Karakteristik Seni Lukis
pixabay.com |
Seni yang besar adalah seni yang merupakan ekspresi dari jiwa yang besar, subtansi yang diekspresikan dalam seni adalah sisi-sisi emosional subjektif dari kepribadian manusia. Seni adalah ekspresi emosi, fungsi seni adalah mengekspresikan keseluruhan emosi manusia yang menyenangkan atau yang menyedihkan, sehingga Soedjojono memaparkan bahwa seni adalah jiwo ketok. Seni lukis adalah hasil ekspresi manusia dari pengalamannya.
Ekspresi merupakan hasil kegiatan jiwa sesuai konteks budaya kemunculannya. Ekspresionisme adalah suatu gaya seni yang berusaha untuk menggambarkan perasaan subjektif seorang seniman, individualistis
Seni lukis adalah suatu pengungkapan pengalaman artistik yang ditumpahkan dalam bidang dua dimensi dengan menggunakan garis dan warna. Kebanyakan anak usia dini dalam melukis walaupun dihadapkan pada tema atau objek tertentu mereka tetap akan mengekspresikan imajinasi sesuai dengan apa yang dirasakan, dipikirkan bukan apa yang dilihatnya.
Seni lukis anak adalah ekspresi bentuk yang mengekspresikan pikiran dan perasaan, sehingga Lislie menyebut lukisan anak “this is mine”. Ekspresi seni lukis anak tersebut ada yang kuat, lemah atau kurang berhasil, tergantung dari kemampuan dan pengalaman anak dalam mengolah imajinasi dan media ekspresinya
pixabay.com |
Kesimpulannya
Kebebasan berekspresi bagi anak sangat penting untuk dikembangkan dalam dunia pendidikan seni. Anak memiliki sejuta imajinasi dan keinginan tetapi belum ada tempat untuk mengekspresikan dengan bebas dan baik. Anak masih dibayangi oleh ambisi dan keinginan pihak lain, anak berekspresi masih mengekspresikan keinginan orang lain. Sudah saatnya pendidikan seni memberikan kemerdekaan anak berekspresi sesuai cara dan budayanya sendiri.
Karakteristik gaya lukisan anak sanggar berbeda dengan anak yang tidak belajar di sanggar. Lukisan anak sanggar banyak mengambil tema diri dan pengalaman berinteraksi dengan lingkungan sosial budayanya. Lukisan anak sanggar menunjukan berbagai gaya seperti rebahan, tembus pandang, stereotipe, pembesaran objek penting yang semua belum mengenal perspektif. Ekspresi warna lebih kuat, spontan, tebal, bergradasi, dinamis, dan artistik
yaaaah itulah pembahasan yang dapat kami berikan semoga bermanfaat..
yaaaah itulah pembahasan yang dapat kami berikan semoga bermanfaat..