Istilah dari Anime dan Software Pembuatan Anime

pembuatan animasi


Istilah dari Anime adalah?

Anime sendiri merupakan istilah serapan oleh orang Jepang seperti yang diungkapkan Kurnia yang mengatakan bahwa istilah anime sendiri merupakan penjepangan kata animation dari bahasa Inggris, maka jika dalam Bahasa Jepang adalah アニメーション (baca: anime-shon), kemudian disingkat menjadi アニメ (baca: anime). 

Anime memberikan daya tarik tersendiri bagi para penikmatnya untuk sekedar hiburan karena fantasi dan imajinasi yang tidak dapat terjadi di dunia nyata bisa digambarkan dan dituangkan di dalam film animasi itu sendiri. Norris juga membenarkan bahwa anime telah disamakan dengan budaya Jepang
kontemporer visual dan estetika di banyak media, pembelajar budaya dan komentator di seluruh dunia. Sayangnya, masih banyak orang beranggapan bahwa anime hanya tontonan milik anak-anak yang bersifat menghibur dan tidak memiliki makna/nilai tertentu yang ingin disampaikan. Walaupun anime bisa disebut sebagai sarana hiburan, tetapi juga bisa menjadi bahan pembelajaran. 

Secara tidak langsung, melalui anime, anime creator atau sang pembuat anime itu sendiri dapat menyampaikan kondisi yang berkembang di masyarakat sekitar secara tersirat, seperti yang dikatakan oleh Donaghy dan Isern bahwa gambar bergerak memainkan peran besar dalam pengertian kita mengenai kejadian yang sedang terjadi di dunia yang kita. 

Anime memang dinikmati sebagai hiburan oleh beberapa pihak dan jika kita telaah lebih dalam, anime sendiri menggambarkan bagaimana kebudayaan dan masyarakat Jepang. Kemudian, jika kita mempelajari lebih dalam, tidak hanya cerita yang menyenangkan yang kita nikmati melalui anime, tetapi juga ada hal atau kondisi yang digambarkan secara tidak langsung dalam anime tersebut. Hal-hal atau kondisi tersebut dapat berupa permasalahan yang sedang terjadi di Jepang itu sendiri. Napier mempertegas bahwa alasan mempelajari anime bersamaan dengan konteks Jepang sudah sangat jelas karena anime kaya akan bentuk seni kontemporer Jepang yang memesona dengan narasi khusus dan estetika visual yang keduanya memiliki hubungan dengan budaya Jepang tradisional. Jadi, sangat disayangkan apabila masih ada yang beranggapan jika anime hanya merupakan hiburan dan tontonan anak-anak semata, sehingga orang tersebut tidak mau menelaah lebih dalam mengenai kondisi masyarakat yang digambarkan dalam anime tersebut.

 Anime sendiri memiliki alur dan cerita yang menggambarkan kondisi masyarakat maupun budaya yang ada di Jepang sehingga menurut penulis sangat bisa untuk dipahami dan dipelajari lebih dalam sebagai bagian dalam pembelajaran masyarakat. Bisa disimpulkan bahwa anime merupakan salah satu media pembelajaran kita untuk melihat kondisi
masyarakat tersebut melalui perspektif anime creator atau pembuat anime tersebut dan bisa kita teliti melaluinya. 

Software Anime 2 Dimensi

Software anime 2D adalah software yang digunakan untuk membuat animasi tradisional, pada umumnya mempunyai skill untuk menggambar, mengatur gerak, mengatur waktu, beberapa dapat mengimpor suara. Dari sisi penggunaan umumnya tidak sulit.

Contoh dari Software Anime ini antara lain

  1. Macromedia Flash 
  2. Adobe Flash 
  3. Macromedia Director  
  4. ToonBoom Studio 
  5. Adobe ImageReady 
  6. Corel RaVe  
  7. Swish Max 
  8. Adobe After Effect 

Yaaa itulah penjelasan mengenai Animasi. Semoga ilmu yang tidak seberapa ini dapat bermanfaat bagi anda. Jika ada penjelasan yang kurang, kami mohon maaf sebesar-besarnya. Sekian kami akhri dan terima kasih


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel