Cara Ternak Atau Berbudidaya Ikan Lele Yang Menghasilkan Puluhan Juta


Lele atau yang juga dikenal dengan nama latin Clarias merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang banyak dikembangbiarkkan di Indonesia. Ikan jenis ini juga menjadi lauk yang paling dicari oleh masyarakat, karena mempunyai rasa yang enak, serta harganya juga sangat terjangkau.
Namun dalam budidaya ikan lele, bukan suatu hal yang mudah. Karena banyak sekali peternak yang justru mengalami kerugian dalam ternak ikan lele. Kerugian terbesar dalam ternak lele yaitu banyaknya kematian pada ikan.
Selain banyaknya kematian pada lele, faktor yang membuat ternak ikan lele gagal yaitu serangan penyakit dan perawatan yang susah khususnya untuk pemula.

disini akan kita pelajari car ternak lele sukses, banyak pilihan bagaimana cara ternak atau budidaya ikan lele yang menghasilkan, 

Banyak petani ikan lele yang sukses dengan cara budidaya ikan lele di terpal, cara budidaya ikan lele di ember, cara budidaya ikan lele kolam terpal bagi pemula, cara budidaya ikan lele di kolam tembok, cara budidaya ikan lele di kolam tanah, dan masih banyak lagi cara berbudidaya ikan lele yang menghasilkan,






kali ini saya akan bahas bagaimana cara berbudidaya ikan lele di terpal. cara budidaya ikan lele
Jangan takut merugi ketika terjun ke bisnis beternak ikan lele. Karena meski kamu tergolong orang yang baru alias ternak lele pemula, bakal mendapatkan banyak keuntungan. Asalkan telah mengetahui bagaimana cara beternak yang baik dan benar. Kalau asal-asalan mah gak bakal dapat hasil yang diidam-idamkan.

Berikut ini keuntungan yang bakal didapat dari beternak ikan lele.

1. Pangsa pasarnya luas

Soal pelanggan, tenang saja, lele termasuk ikan yang paling laris bila dibandingkan dengan ikan lainnya. Salah satu pertimbangannya adalah lele mudah diolah dan harganya juga murah. Meski murah, gizi di dalam kandungan lele sangat baik buat tubuh.

Kamu bisa menawarkannya ke pedagang-pedagang pecel lele di pinggir jalan, ke restoran, jual di pasar, atau membuka tempat penjualan sendiri.

2. Daya tahan lele lebih kuat

Gak kayak hewan-hewan ternak lainnya, lele tergolong yang paling kuat terhadap penyakit, karena tubuhnya selalu dilindungi oleh lendir. Jadi kamu bakal jarang melihat lele mati secara tiba-tiba di kolam.

Selain itu lele juga bisa hidup di berbagai macam kondisi air, bahkan di air yang keruh sekalipun ia tetap bisa hidup dan tumbuh besar. Kebayang dong, risiko kerugian akibat kematian bakal minim banget di dalam dunia ternak lele.

3. Perawatannya mudah

Nah karena lele bisa hidup di mana saja, kamu jadi gak perlu repot-repot mikirin perawatannya. Mereka bisa hidup di kolam keruh yang terbuat dari terpal, semen, atau kolam tanah sekalipun, asalkan pemberian makannya jangan lupa. Meski bisa hidup di mana saja, lele kan butuh makanan untuk berkembang biak.

4. Harga benihnya murah

Untuk bisa beternak lele, tentu kamu harus membeli benihnya terlebih dulu. Keuntungannya daripada ternak hewan-hewan lainnya adalah harga benih lele terbilang murah. Sekitar Rp 1 juta untuk 1000 ekor, yang ukurannya relatif, mulai dari 5-7 cm.

Keuntungan ternak lele 1000 ekor bakal lebih menggiurkan ketimbang ternak ikan bawal, gurame, nila yang harga benihnya dan cara perawatannya lebih mahal.

5. Masa panennya cepat

Lele gak butuh waktu lama untuk siap dipanen. Biasanya benih, sampai menjadi ukuran besar dan pas untuk disantap itu sekitar 3 bulan saja! Cepat banget bukan!

Nah kalau masa panennya cepat, maka perputaran uangmu juga bakalan cepat. Kalau mau lebih cepat lagi, kamu jangan menebar benih kembali usai panen, tapi tebar benih berikutnya sebelum lele panen. Dengan cara seperti itu, perputaran uangmu bisa setiap bulan sekali.

Tapi kalau mau cepat atau panen setiap bulan sekali, kamu harus memiliki kolam yang luas.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel