Macam Macam Saka Pramuka Di Indonesia, Lengkap Dengan Penjelasanya
Satuan Karya. Satuan
Karya Pramuka (Saka) merupakan wadah pendidikan dan pembinaan untuk
menyalurkan minat, mengembangkan bakat dan pengalaman para pramuka dalam
berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Satuan Karya
diperuntukkan bagi para Pramuka Penggalang Terap, Pramuka Penegak dan
Pandega, dan para pemuda usia 14-25 tahun dengan syarat khusus.
Saka dapat dibentuk di Kwartir Ranting atas kehendak dan minat yang sama dari Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega, disesuaikan dengan situasi dan kondisi di wilayahnya. Saka dibentuk oleh dan berada di bawah wewenang, pengelolaan, pengendalian dan pembinaan Kwartir Ranting, sedangkan pengesahannya dilakukan oleh Kwartir Cabang. Apabila Kwartir Ranting belum mampu membentuk Saka, maka pembentukan Saka dapat dilaksanakan oleh Kwartir Cabang yang wewenang, pengelolaan, pengendalian dan pembinaannya oleh Kwartir Cabang.
Satu Saka beranggotakan sedikitnya sepuluh orang dan sebanyak-banyaknya 40 orang yang terdiri dari sedikitnya atas dua Krida yang masing-masing beranggotakan lima hingga sepuluh orang. Pengembangan jumlah anggota dan Krida disesuaikan dengan kebutuhan. Saka dalam bidang tertentu yang beranggotakan lebih dari 40 orang dibagi ke dalam beberapa Saka yang sama bidangnya. Anggota putra dan putri dihimpun dalam satuan terpisah Saka Putera dibina oleh Pamong Putera dan Saka Puteri dibina oleh Pamong Puteri.
Anggota Krida memilih Pemimpin Krida masing-masing dan pemimpin Krida menunjuk seorang Wakil Pemimpin Krida. Anggota Saka membentuk Dewan Saka yang dipilih dari Pemimpin Krida, Wakil Pemimpin Krida dan beberapa anggota. Saka membentuk Mabi Saka, yang anggotanya terdiri dari atas pejabat instansi pemerintah, tokoh masyarakat setempat dan/atau orang tua peserta didik.
Pembina Satuan Karya Pramuka disebut PAMONG SAKA. Setiap Satuan Karya mempunyai satuan – satuan yang lebih kecil yang disebut KRIDA. Setiap Krida mengkususkan pada sub bidang ilmu tertentu yang dipelajari dalam Satuan karya tersebut. Setiap Krida memiliki SKK untuk TKK Khusus saka yang dapat diperoleh Pramuka yang bergabung dengan Krida tertentu di sebuah Saka. Pamong Saka, tidak harus Gerakan Pramuka, tetapi setiap anggota masyarakat yang dianggap mampu dan ahli dalam bidang-bidang SAKA, misal guru, dokter, polisi, tentara, pelaut, penyuluh KB, polisi hutan,dsb. Orang – orang tersebut dapat disebut Instruktur Saka.
Satuan Karya
Pramuka yang dulu ada 7, pada saat ini satu lagi satuan karya pramuka
yang dibentuk adalah satuan karya pramuka Wira Kartika yang merupakan
hasil kerja sama Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dengan Mabes TNI
Angkatan Darat, sehingga satuan karya pramuka pada saat ini ada 8
(delapan), antara lain:
1. Saka Dirgantara
Satuan Karya
Pramuka Dirgantara adalah wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan
dan keterampilan praktis di bidang kedirgantaraan guna menumbuhkan
kesadaran untuk membaktikan dirinya dalam pembangunan nasional. Ialah
Satuan Karya yang membidangi bidang kedirgantaraan, umumnya saka ini
hanya berada di wilayah yang memiliki potensi kedirgantaraan atau
memiliki landasan udara.
Pelatihan
Pramuka Saka Dirgantara umumnya memperbantukan para profesional di
bidang kedirgantaraan, TNI AU pihak perusahaan penerbangan dan klub
aeromodelling. Pelatihan biasanya diadakan di sebuah Pangkalan Udara
tertentu. Saka Dirgantara meliputi 3 krida, yaitu:
- Krida Olahraga Dirgantara (ORGIDA)
- Krida Pengetahuan Dirgantara
- Krida Jasa Kedirgantaraan
Satuan Karya
Pramuka Bhayangkara adalah wadah kegiatan kebhayangkaraan untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang keamanan
dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), guna menumbuhkan kesadaran
berperan serta dalam pembangunan nasional.Ialah Satuan Karya yang
membidangi bidang kebhayangkaraan.
Saka
Bhayangkara ialah Satuan Karya terbesar dan paling berkembang di
Indonesia.Saka Bhayangkara dapat dibentuk di hampir seluruh wilayah
Kwartir di Indonesia, tidak terbatas pada suatu sumber daya atau kondisi
alam.Dalam pelatihan Saka Bhayangkara, umumnya Gerakan Pramuka
bekerjasama dengan pihak Kepolisian Republik Indonesia dan terkadang
memperbantukan pihak Dinas Pemadam Kebakaran. Biasanya Saka Bhayangkara
berada dibawah pembinaan POLRI. Saka Bhayangkara meliputi 4 krida, yaitu :
- Krida Ketertiban Masyarakat (Tibmas)
- Krida Lalu Lintas (Lantas)
- Krida Pencegahan dan Penaggulangan Bencana
- Krida Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara (TPTKP)
Pada krida Pencegahan dan Penanggulangan Bencana terdapat 4 sub krida :
- Subkrida PASKUD (Pasukan Berkuda)
- Subkrida PASKAN (Pasukan Anjing Pelacak)
- Subkrida DAMKAR (Pemada Kebakaran)
- Subkrida SAR (Search And Rescue)
3. Saka Bahari
Satuan Karya
Pramuka Bahari adalah wadah bagi Pramuka yang menyelenggarakan
kegiatan-kegiatan nyata, produktif dan bermanfaat dalam rangka
menanamkan rasa cinta dan menumbuhkan sikap hidup yang berorentasi
kebaharian termasuk laut dan perairan dalam. Ialah Satuan Karya yang
membidangi bidang Kelautan.
Pembinaan
Saka Bahari bekerjasama dengan pihak TNI AL, Profesional di bidang
Olahraga Air, Departemen Pariwisata dan Departemen Kelautan. Umumnya
Saka Bahari hanya berada di wilayah yang memiliki potensi di bidang
Bahari. Saka Bahari meliputi 4 krida, yaitu :
- Krida Sumberdaya Bahari
- Krida Jasa Bahari
- Krida Wisata Bahari
- Krida Reksa Bahari
4. Saka Bhakti Husada
Satuan karya
Pramuka Bakti Husada adalah wadah pengembangan pengetahuan, pembinaan
keterampilan, penambahan pengalaman dan pemberian kesempatan untuk
membaktikan dirinya kepada masyarakat dalam bidang kesehatan.
Pembinaan
Saka Bhakti Husada berada dibawah naungan Gerakan Pramuka yang
bekerjsama dengan Departemen Kesehatan, Dinas Kesehatan, PMI, Rumah
Sakit, dan juga Lembaga Kesehatan Profesional lainnya. Saka Bakti Husada meliputi 5 krida, yaitu :
- Krida Bina Lingkungan Sehat
- Krida Bina Keluarga Sehat
- Krida Penanggulangan Penyakit
- Krida Bina Obat
- Krida Bina Gizi
- Krida Pola Hidup Bersih dan Sehat
5. Saka Kencana (Keluarga Berencana)
Satuan Karya
Pramuka Kencana adalah wadah kegiatan dan pendidikan untuk meningkatkan
pengetahuan keterampilan praktis dan bakti masyarakat, dalam bidang
Keluarga Berencana, Keluarga Sejahtera dan Pengembangan Kependudukan.
Pembinaan Saka Kencana berada di bawah Gerakan Pramuka yang bekerjasama dengan Badan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Saka Kencana meliputi 4 krida, yaitu :
- Krida Bina Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB dan KR)
- Krida Bina Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KS dan PK)
- Krida Advokasi dan Komunikasi Informasi Edukasi (Advokasi dan KIE)
- Krida Bina Peran Serta Masyarakat (PSM).
6. Saka Taruna Bumi
Satuan Karya
Pramuka Taruna Bumi adalah wadah bagi para Pramuka untuk meningkatkan
dan mengembangkan kepemimpinan, pengetahuan, pengalaman, keterampilan
dan kecakapan para anggotanya, sehingga mereka dapat melaksanakan
kegiatan nyata dan produktif serta bermanfaat dalam mendukung kegiatan
pembangunan pertanian.
Pembinaan Saka Taruna Bumi bekerjasama dengan Departemen Pertanian, Dinas Pertanian, LIPI, dan Lembaga Holtikultura. Saka Tarunabumi meliputi 5 krida, yaitu :
- Krida Pertanian dan Tanaman Pangan
- Krida Pertanian Tanaman Perkebunan
- Krida Perikanan
- Krida Peternakan
- Krida Pertanian Tanaman Holtikultura.
7. Saka Wanabhakti
Satuan Karya
Pramuka Wanabakti adalah wadah bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
untuk melaksanakan kegiatan nyata, produktif dan bermanfaat dalam
rangka menanamkan rasa tanggungjawab terhadap pelestarian sumberdaya
alam dan lingkungan hidup.
Pembinaan
Saka Wanabhakti bekerjasama dengan Departemen Kehutanan, Perhutani dan
LSM Lingkungan Hidup/Lembaga Profesional terkait. Saka Wanabakti meliputi 4 (empat) krida, yaitu :
- Krida Tata Wana
- Krida Reksa Wana
- Krida Bina Wana
- Krida Guna Wana.
8. Saka Wira Kartika
Satuan Karya
Pramuka Wira Kartika baru berupa Satuan Karya Rintisan yang mulai
dilaksanakan pada akhir tahun 2007. Pembentukannya berdasarkan Peraturan
bersama Kepala Staf Angkatan Darat dengan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka
nomor 182/X/2007 dan 199 tahun 2007 tanggal 28 Oktober 2007 tentang
kerjasama dalam usaha pembina dan pengembangan pendidikan bela negara
dan kepramukaan.
Pengoraganisasian
Saka binaan TNI AD ini, tidaklah jauh berbeda dengan Satuan Karya pada
umumnya. Namun Demikian Saka Wira Kartika ini memiliki Program
Pendidikan yang dibentuk dalam Satuan Krida antara Lain :
- Krida Survival
- Krida Pioner
- Krida Mountainering
- Krida Navigasi Darat
- Krida Bintal Juang